PROMO BULAN MARET 2009

BAGI ANDA SEKALIAN YANG BERGABUNG DENGAN KAMI DI BULAN INI, KAMI BERIKAN PROMO BEBAS UANG PANGKAL AYO SEGERA DAFTARKAN PUTRAPUTRI ANDA PADA MUTIARAKASIH SCHOOL

Kamis, 18 September 2008

Stimulasi Penting Berdasarkan Usia (0-3 Bulan)

KEAMANAN


  1. Tahan kepala dan leher bayi ketika mengangkatnya untuk melindungi saraf sensitif dan tulang belakang yang menghubungkan otak dengan badan dibagian leher.
  2. Jangan menggoyang dan mengayun bayi terlalu keras dengan mengangkat /melempar bayi keatas untuk melindungi otak dari benturan terhadap tengkorak kepala.
  3. Tengkurapkan bayi dalam waktu yang tidak terlalu lama, sambil tetap diawasi. Hal ini untuk merangsang kekuatan otot lehernya dan juga akan mempengaruhi pertumbuhan jaringan otaknya.

INDERA

  1. Lakukan kontak mata langsung dan dekatkan wajah anda kepada bayi sesering mungkin. Selain itu gerakkan kepala Anda ke kanan dan ke kiri, atas-bawah secara pelan-pelan (catatan : bayi pada usia ini dapat melihat dengan jelas pada jarak sekitar 40 cm) karena bayi sangat menyukai wajah orang. Dengan stimulasi ini, kemampuan indera penglihatan akan berkembang lebih baik.
  2. Panggillah temam-teman atau saudara Anda untuk datang ke rumah Anda. Dapat juga, Anda yang mendatangi mereka bersama bayi Anda. Bayi Anda mulai belajar mengenal wajah orang lain selain Anda dan orang yang selalu berada di rumah Anda. Hal ini penting bagi bayi sebagai langkah awal bersosialisasi dengan orang lain.
  3. Ajak bayi berbicara, mendengarkan berbagai macam suara seperti lagu dan music serta membacakan buku. Jawab “ajakan bicara” bayi Anda dengan meniru suara yang dikeluarkan oleh bayi Anda. Hal ini dapat merangsang kemampuannya dalam berkomunikasi, berbahasa, dan mendengarkan.
  4. Berikan banyak sentuhan dengan cara sering memeluk bayi, menggendong dan sejenisnya. Karena hal ini dapat memberikan rasa aman dan menunjukkan rasa kasih sayang Anda kepada bayi.
  5. Tanggapi tangisan bayi dengan cepat. Jika bayi menangis, periksalah apa yang membuat bayi Anda tidak nyaman, seperti lapar atau popok basah. Jangan terlalu cepat beranggapan bahwa bayi Anda hanya mencari perhatian dengan tangisannya. Dengan memenuhi kebutuhan bayi Anda dengan segera, hal ini akan mengajarkan kepada bayi Anda bahwa dia sangat bearti bagi Anda.
  6. Lakukan hal-hal diatas hanya ketika bayi Anda mau menerimanya. Hentikan atau rubah kegiatan bermain jika bayi Anda terlihat mulai bosan. Terlalu banyak stimulasi tidak membantu, tetapi justru menghambat perkembangan otak bayi Anda.

Tidak ada komentar: