PROMO BULAN MARET 2009

BAGI ANDA SEKALIAN YANG BERGABUNG DENGAN KAMI DI BULAN INI, KAMI BERIKAN PROMO BEBAS UANG PANGKAL AYO SEGERA DAFTARKAN PUTRAPUTRI ANDA PADA MUTIARAKASIH SCHOOL

Senin, 22 September 2008

Stimulasi Penting Berdasarkan Usia (3-6 Bulan)

EMOSI
  1. Banyaklah tersenyum, mengajak bicara, memberikan sentuhan kepada bayi, dan juga mendengarkan apa yang “dikatakan” bayi. Tunjukan pada bayi bahwa Anda menyayanginya. Hal ini akan memperkuat hubungan emosi Anda dengan bayi. Bayi akan belajar banayk tentang konsep emosi.
  2. Tenangkan bayi Anda ketika sedang rewel dan stress sehingga dapat membantu bayi Anda mengendalikan Emosinya.
  3. Bantu bayi Anda untuk mendapatkan sesuatu yang bisa dimasukkan ke mulutnya, misalnya jari tangannya. Bayi akan mengatasi rasa tidak nyaman atau stress pada dirinya dengan memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya. Anda tidak perlu merasa terlalu risau jika bayi Anda pada usiaini sering memasukkan jarinya ke dalam mulut, namun Anda juga perlu mencari tahu apa yang membuat bayi Anda tidak nyaman.

KEBIASAAN dan RUTINITAS

  1. Buat jadwal tidur yang tetap untuk waktu makan, mandi, tidur siang, atau tidur malam. Dengan membuat kegiatan yang bisa diprediksioleh bayi Anda, dia akan merasa aman dan nyaman. Hal ini akan memberikan pengaruh besar pada kemampuan mentalnya, yang selanjutnya akan membantu perkembangan seluruh inderanya.
  2. Berikan kegiatan bermain yang berulang-ulang dengan urutan yang sama, misalnya permainan “cilukba”. Bayi belajar segala sesuatu melalui pengulangan. Permainan deran urutan yang sama seperti “cilukba” akan merangsang kemampuan bayi Anda untuk mengantisipasi dan memprediksi hal yang akan terjadi selanjutnya. Kurangnya kemampuan bayi untuk mengantisiapasi dan memprediksi hal yang akan terjadi akan membuat bayi Anda mudah stress.

INDERA

  1. Tunjukkan buku gambar atau benda lain yang berwarna kontras. Untuk menarik perhatian bayi Anda, gerakkan gambar tersebut ke kiri dan ke kanan, lalu ke atas dan ke bawah. Hal ini dapat merangsang perkembangan kemampuan penglihatan dan memperkuat saraf penglihatan bayi.
  2. Perhatikan berbagai jenis music, dari lagu anak-anak sampai dengan music klasik, dengan volume suara yang tidak terlalu keras supaya pendengarannya tidak terlalu “overstimulated”. Menarilah bersama-sama dengan bayi Anda. Selain merangsang kemampuan penglihatan, hal ini juga akan meningkatkan kemampuan bahasa bayi Anda. Jangan menggunakan televise untuk merangsang kemampuan bahasa karena gerakan gambar di televise kebanyakan terlalu cepat untuk bayi pada usia ini sehingga mengakibatkan “overstimulated” dan stess pada bayi.
  3. Perkenalkan berbagai jenis mainan yang bentuknya bermacam-macam dan dengan bahan bervariasi pula, dari yang paling lembut seperti boneka berbulu sampai dengan permainan balok susun yang keras, atau yang bisa mengeluarkan suara. Biarkan bayi Anda bermain dengan sebuah mainan dalam beberapa hari sebelum Anda memberikan jenis mainan yang lain. Jenis mainan yang bermacam-macam ini akan menstimulasi beberapa indera seperti penglihatan, sentuhan, dan pendengaran secara bersama-sama, yang mana hal ini akan sangat membantu perkembangan kemampuan koordinasi berbagai fungsi tubuh bayi Anda.

KOORDINASI GERAKAN

  1. Ajaklah bayi Anda bermain di atas lantai yang bersih yang memungkinkan bayi Anda bergerak, termasuk membuat kepalanya bergerak/melihat ke bawah dan ke atas. Melatih bayi Anda untuk bergerak kesana dan kemari dengan menggunakan otot tangan dan kaki, merangsang kekuatan leher, dan juga berinteraksi dengan Anda.
  2. Letakkan mainan yang menarik/berwarna-warni --tidak keras dan tidak terlalu besar-- sedikit agak jauh dari jangkauan bayi Anda dan memintanya untuk mengambil mainan tersebut. Merangsang koordinasi gerakan tangan bayi Anda dalam genggaman. Stimulasi ini bisa juga digunakan untuk membantu bayi Anda membalikkan badan.

BAHASA

  1. Bacakan buku bergambar dengan suara yang agak keras, nyanyikan lagu, serta ajaklah bayi Anda berbicara. Tunjukkan rasa senang Anda jika bayi Anda mengeluarkan kata-kata dan tirukanlah apa yang “dikatakan” oleh bayi Anda. Dengan mendengarkan banyak kata dan bahasa, bagian otak yang mengendalikan fungsi bahasa akan terstimulasi.

Tidak ada komentar: